Home » » Pawang Teroris

Pawang Teroris

Jika di TV one ada Panji yang dapat menjinakan ular, dan di Indonesia terdapat Densus 88 yang sengaja diciptakan untuk dapat menjinakan teroris.

Dalam tanyangan Panji, kita dapat menyaksikan bagaimana ia mampu menjinakan ular berbisa, dengan bisa itu dapat dengan membunuh siapapun. Tapi, apa yang terjadi Panji dengan santainya dapat menangkas setiap semburan ular tersebut, dan hanya beberapa menit akhirnya ular pun dapat dijinakan.

Apakah yang dimiliki Panji sehingga dia dengan mudah menjinakan ular, apakah karena panji kebal? Sehingga ia tak takut untuk bersentuhan dengan bisa, jawabannya bisa iya atau tidak. Tapi, saya rasa itu bukanlah satu-satunya jawaban.

Mengenai masalah menjinakan ular, sepertinya ia mempunyai senjata yang digunakan untuk melumpuhkan sang ular. Adapun senjata tersebut, bukan berbentuk batu, kayu, ataupun senjata yang dapat melumpuhkan sang ular, melainkan dengan cermat, ia mempelajari tingkah laku ular tersebut, dengan memahami ular tersebut yang pada akhirnya merupakan senjata ampuh yang dimiliki Panji.

Terlepas dari senjata apa yang kita gunakan untuk membunuh ular, bagaimana seandainya ular itu kita alamatkan pada teroris dan Panji adalah Densus 88 yang diciptakan khusus untuk menjinakan teroris. Dan bukanya, saya hendak menyamakan antar ke duanya, tak ada niataan sedikitpun. Apalagi untuk membandingkan, hal tersebut, tentunya berbeda. Baik dilihat dari segela sisi pun akan tetap berbeda.

Untuk berbicara Densus 88, asal mulanya dibentuknya untuk menjinakan Teroris. Teroris yang selama ini telah membuat masyarakat merasa resah, takut, cemas, dan lain-lain. selain itu untuk menjalankan misinya, maka Densus dibekali, hal ini dikerena Teroris berbeda dengan ular yang hanya mempunyai “bisa,” sedangkan teroris memiliki otak dan juga persenjataan yang canggih. Maka segala persenjataan dipergunakan oleh Densus 88 untuk dapat menjinakan sang Teroris.

Tak hanya persenjataan yang lengkap, mereka juga berlatih secara khusus untuk mengatasi segala ancaman teror, termasuk teror bom, dan dalam tim tersebut juga terdapat penembak jitu. Ada satu hal yang merupakan Dan mereka juga telah diberi hak istemawa untuk menjalankan tugas yang mereka emban dalam menangani teroris.
Dalam tugas yang dilaksanakan, tak jarang didapati baku tembak yang terjadi, lalu imbas dari baku tembak berupa korban. Dan yang menjadi korban bisa siapa saja, seperti yang terdengar baru-baru ini, yakni tewasnya warga sipil. Atas tewasnya warga sipil tersebut, belum ada yang berani untuk bertanggungjawab.

Seperti ada yang terlewatkan, yakni bagaimana sang pawang adalah berfungsi untuk menjinakan, seperti halnya Panji yang tanpa senjata dapat menjinakan ular, dan saat ini yang kebetulan menjadi pawang dari teroris adalah Densus 88, memang teroris mempunyai otak yang menjadi pembeda antara keduanya kian jelas.

Adapun yang terlupakan, yakni masih banyak yang dapat dilakukan untuk mengatasi teroris, selain hanya dengan menggunakan senjata. Dan jika hanya senjata untuk mengatasi kekerasan, maka kekerasan dilawan dengan kekerasan, yang hanya memakan korban, dan saya kira bahwa ada bentuk lain yang perlu dilakukan, yakni pendekatan yang dilakukan oleh Densus 88 dalam menangani teroris tersebut. Dan tak hanya itu jika pemerintah serius untuk memberikan rasa aman, saya kira pemirintah sanggup untuk melakukan itu semua, mungkin saat ini pemerintah terlalu sibuk, sehingga belum kerja maksimal dalam menangani teroris.

Menganai mengatasi Teroris tersebut, terkadang terdapat pertanyaan yang menggelitik, apakah dari sekian banyaknya tenaga ahli, masa tak ada yang sanggup mengatasi Teroris, apakah benar sedang ada acara penjinakaan Teroris? Dan sudah seharusnya pemerintah membuka selebar-lebarnya mengenai dialog-dialog, seperti halnya dialaog antar agama, pendidikan mengenai perbedaan, lalu bagaimana pemerintah benar-benar dapat menciptakan kerukunan, dan yang paling penting bagaimana pemerintah serius dalam menangani masalah-masalah yang ada.

Jika landasanya adalah pancasila dengan kemajemukan yang ada, tentunya pemerintah lebih memahami apa yang harus dilakukan. Jangan hanya persoalan ideologi dan kekuasaan membuat, pertikaian terus berlanjut.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. vepiTouring... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger