Home » » Mengenang, merenung, dan memperbaiki

Mengenang, merenung, dan memperbaiki

Berbicara perihal yang tertera di atas sekilas akan terbesit pertanyaan mengenang siapa, apa yang direnungkan, dan apa juga harus diperbaiki. Tapi mudah-mudah saja dari ketiga kata itu tersebut yang kiranya menjadi kata kunci tepat, tanpa menagasikan hal-hal yang lainnya untuk mengenai Ki hajar Dewantara.


Tentangnya merupakan sosok yang melakukan perjuangan terhadap dunia pendidikan, sehingga melekat pada dirinya sebagai bapak pendidikan Acara mengenang sosok yang bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Seorang yang lahir dari keturunan ningrat menciptakan sebuah universitas berupa taman siswa bertujuan memberikan pendidikan bagi para kaum pribumi jelata. Bahwa pendidikan bukan saja hanya untuk orang-orang dari keturunan priyayi.


Sekilas demikian apa yang telah dilakukan. Maka atas apa yang diperjungkan melalui pendidikan sehingga menjadikannya sebagai bapak pendidikan. Seandai jika saja sosoknya tak ada apakah kita akan memperingati hari pendidikan? Hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei yang baru saja kita peringati.


Untuk peringatan, peringatan seperti apa dan apa yang diperingati mengenai 2 Mei, ataukah hanya sekadar bentuk penghargaan terhadap pahlawan pendidikan? Lalu bentuk dari mengenang dengan cara berkumpul dan berbicara seputar pendidikan. Dengan demikian bahwa kita merasa sebagai orang yang peduli terhadap pendidikan.


apakah hanya sebatas itu, secara pribadi hendak berpendapat bahwa dalam memperingati bukan hanya sekadar berkumpul layaknya menghadiri acara pesta, selepas pesta usai maka acara akan usai juga.Tapi, sejenak sedikit kontemplasi mengenai sebuah usaha bagaimana dunia pendidikan bukan hanya bagi orang golongan priyayi, melainkan bagaimana pendidikan dapat dinikmati oleh kaum jelata. Kata jelata sendiri, jika ditafsirkan secara asal berupa masyarakat yang hidup di bawah garis normal (masih miskin).


Dengan demikian ada sebuah nilai yang terlahir menimal berupa pertanyaan apakah pendidikan telah dirasakan oleh seluruh masyarakat terhadap hak yang sama mengenai pendidikan tanpa ada perbedaan.


lalu kenapa, tepatnya pada suatu ketika saya sedang berada bazar buku, tanpa disengaja melihat sebuah judul buku yang berjudul “orang miskin dilarang sekolah” sekilas kata judul itu sendiri memberikan pemahaman bahwa dunia pendidikan yang cukup mahal.

Sehingga dengan mahalnya pendidikan membuat ketidak mampu golongan orang untuk membelinya. Dengan demikian akan berimbas pada hanya masyarakat tertentu yang dapat membeli biaya pendidikan.

Kiranya, inilah yang menjadi Pekerjaan Rumah bersama bagaimana agar pendidikan dapat dinikmati oleh seluruh golongan dan juga dengan mutu yang sama. Dengan menciptakan momentum yang tidak hanya terjebak pada tanggal 2 Mei.



Jikalau benar-benar pemerintah memperhatikan tentunya akan nampak terlihat sikap, minimal seperti apa yang terjadi pada negara Jepang yang melihat dunia pendidikan begitu penting, dengan sikapnya ketika pertanyaan berapa guru yang masih hidup saat negara tersebut terkena bom dari sekutu.


Terutama lagi Indonesia dengan penuh percaya diri dan dengan sadar telah mencantumkan dalam Undang-Undang sebuah tujuan dari pendidikan berupa tertuang dalam Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Lalu benarkah tujuan telah tercapai, jika tujuan itu belum juga tercapai bukankah telah terjadi kesalahan dalam pendidikan itu sendiri. Hal yang mungkin bagaimana martabat bangsa tersebut dapat tercapai jika biaya pendidikan masyarakat tak dapat menikmati.

Seandainya itu telah terlaksana dengan sendiri cita-cita akan tercapai.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. vepiTouring... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger