Home » » Kalau Mau Foto, Izin Dulu

Kalau Mau Foto, Izin Dulu

Apa yang anda banyangkan saat anda di hampiri oleh polisi, tentunya setiap orang punya jawaban sendiri-sendiri. Kala itu, (26/02) saat langit mulai menguning suasana tiba-tiba berubah ramai. Orang-orang mulai turun dan menaiki Angkutan Umum sesuai dengan jurusan masing-masing.

Para Angkutan Umum pun mulai membuat antrian masuk terminal Blok M. Ada yang membunyikan klakson, seolah tak sabar agar lekas masuk pada jalur yang telah tersedia. Ada juga yang sengaja berhenti di hampit jalur, sebelum masuk jalur. Para kondektur berteriak tentang jurusan kendaraan yang akan di tuju.

Dan tak jarang menyaksikan beberapa orang yang yang berebutan naik sebelum kendaraan masuk jalur. Keramain kian ditambah oleh para penjual asongan yang ke luar masuk angkutan. Sebagaimana yang dilakukan dengan seorang bahkan lebih yang masuk lalu memainkan alat musiknya di tengah deru mesin yang terus menderu.

Dari arah depan Angkutan Umum terdengar suara prit, prit.... yang ke luar dari pluit polisi maupun Dinas Hubungan (DISHUB) sambil menggerakan tanganya. Meskipun terkadang terdapati salah satu dari mereka memegang tongkat berbentuk bulat panjang, dengan panjang kira-kira 30 CM dan berdiameter kira-kira 3 CM.

Tepat saat berada di belakang polisi, saat itu ia sedang berbincang-bincang dengan seseorang, yang menggunakan seragam yang berwarna biru dan di atas kepalang di tutup dengan helm. Tiba-tiba” hei, ngapain kamu foto-foto, apakah kamu wartawan?” sembil menghampiri.

Dengan perawakan pada umumnya. Tampang yang masih sukar diajak kompromi. Sambil mengejar, “Mana KTP"? Lalu ia menambahkan “ jangan di sini, ayu ke kantor aja.” Sambil membawa Kartu Tanda Penduduk. Ruangan yang berada di samping terminal. “ Silahkan duduk, apa kamu wartawan” seperti awal menegurnya. Selang beberapa detik “mana kartu Presnya?”

Ia duduk menghadap ke TV yang sedang menanyang pertandingan sepak bola. Serong kanan terdapat dispenser. Badanya membungkuk, seperti hendak memberikan leluasa pada mata yang menatap di bawah meja. Tangannya sibuk mencari sesuatu di dalam laci. Tak lama berselang akhirnya jemarinya berhasil menangkap lalu meletakan sebuah buku dan meletakan di atas meja. Satu persatu kedua kartu ia amati. “Dede Supriyatna” sambil membaca tulisan yang tertera pada KTP. Tangannya sibuk mencatat data-data tersebut.

Dari kartu satu beralih kartu berikutnya, dan dengan terbata-bata “INSTITUT” tak jauh berbeda saat ia menuliskan pengenal yang tertera pada KTP. Tak lama beberapa saat ia berujar “kalau mau foto, bilang-bilang dulu” dengan senyum ramah. Lau ia pun menambahkan “ tadi, foto apaan?” sambil matanya asik memandang hasil jepretan lensa.
Polisi asli kota Semarang, Jawa Tengah dan kini bermukim di Pamulang sehari-harinya berada di terminal semenjak jam 08..00 sampai dengan 20.00 . Guna mengatur lalu lintas, terkadang posisi di pintu masuk jalur, dan di pintu ke luar jalur

“kan tadi udah di foto, kalau mau wawancara jangan sama saya” sambil tersenyum. Dengan sedikit logat jawa. Lalu ia manambahkan “sana sama pimpinan, entar saya kena omel” dengan selingan “bisa saja wartawan” sambil mengenal dirinya yang bernama Bapak Mahmud dengan telunjuk mengarah pada tulisan yang berada di atas kantong kemeja.

“Silahkan minum lagi, kalau mau foto bilang-bilang dulu. Takutnya tersinggung” ujarnya.” Kamu sama siapa, tadi juga ada yang foto, tapi ia pake kamera warna hitam” di sebelah kanannya tempat duduknya terdapat koran.

Adzan magrib menggaung di tengah-tengah suara-suara mesin yang kian menderu. Suara tak sabar menunggu antrian kian panjang. Kerumanan kian padat. Asap kendaran kian menyesakan.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

2 komentar:

  1. mas... diedit dulu tuh tulisannya baru dipublish. Bisanya mengkritik doank kurang tapi bercermin dunks!!!

    BalasHapus
  2. makasih. he....he..iya entar lebih teliti

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. vepiTouring... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger