Home » » Menanti si Pitung Sesungguhnya

Menanti si Pitung Sesungguhnya

Ingatkah pada seseorang yang jago dalam menggunakan panah, setiap anak panah yang dilesatkan tak pernah meleset dari sasaran. Keahlian yang dimilikinya tak hanya dalam menggunakan panah, ia juga ahli dalam merampok, bahkan ia sebagai pemimpinnya. Dalam melakukan perampokan yang dilakukan berserta rekan-rekannya terhadap pihak kerajaan, lalu hasil dari mereka bagikan pada rakyak. Kurang lebih begitu kisah seorang Robin Hood yang berasal dari negara Inggris.

Selain itu, terdapa juga kisah yang hampir serupa dari negara yang berbeda, yakni kisah si Pitung. Kisah si Pitung yang begitu melegenda di tanah Betawi. Dalam merempok kompeni ia dibantu oleh temanya, dan hasil dari rampokan dibagikan kepada rakyat.

Baik Robin maupun si Pitung keduanya begitu dicari-cari, bahkan tak tanggung-tanggung hukuman mati mengacam mereka, mereka dianggap sebagai penjahat oleh mereka yang dirampok. Namum, dihati rakyat mereka merupakan sosok pahlawan.

Dan untuk saat ini, titisan mereka yang berperan sebagai perampok masih tetap ada. Namun, ada sedikit yang membedakannya, yakni perampokan yang mereka lakukan tak perlu jago berkelahi, tapi yang terpenting mereka dapat duduk di “kursi”, lalu hanya tinggal duduk uangpun telah menumpuk. Lalu hasil dari tumpukan uang tersebut belum jelas kemana?

Selain perbedaan tersebut, mereka juga tak berperan sebagaimana Robin atau si Pitung yang merampok dari pejabat, tapi sebaliknya. Yang lebih-lebih lagi atas apa yang mereka mengagap bahwa mereka mengagap dirinya sebagai pahlawan, dan memandang perlu untuk mendapatkan gelar pahlawan, seperti halnya Robin atau si Pitung.

Kedua peristiwa yang saling bertolak belakang meskipun peran yang mereka lakukan masih sama, yakni berprofesi sebagai perampok, tapi siapa yang mereka anggap pahlawan tentunya kita tahu kepada siapa gelar pahlawan di alamatkan.

Dan sekarang kita masih menunggu titisan si Pitung sesungguhnya, yang melakukan perampokan terhadap orang-orang yang telah menumpukan uangnya. Dan untuk masalah gelar pahlawan rakyat yang mampu menilai karena ia merupakan sosok yang merasakannya.

Lalu bagimana dengan uang tersebut, apakah halal atau haram? Iseng-iseng teman saya menanyakan tentang uang yang didapati si Pitung, pertanyaan itu hadir saat kami menyaksikan film si Pitung secara iseng-iseng. Biarkan saja itu urasan para ahlinya, sebab merak lebih memahami persoalan tersebut, benarkah mereka berperan dengan baik, entalah yang jelas-jelas haram pun masih terasa tak jelas hukumannya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. vepiTouring... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger