Home » » kata-kata itu, lagi

kata-kata itu, lagi

Terimakasih dan kamu bukan orang yang pertama berbicara tentang itu, ucapanku memotong pembicaraanya. Obrolan yang terjadi kira-kira dua hari yang lalu, setelah beberapa hari kami tak bertemu.percakapan yang terjadi seusai pertanyaan seputar apa kabar?

Seharusnya seperti apa? dan jujur aku tak mengerti mengenai apa yang harus dilakukan, selain melakukan ini. Aku bertanya padanya. "Paling tidak harus belajar yang lain, selaian itu?" jawabnya. "Contohnya?" Iya, a, b, c, d, jadi ketika dunia keraja membutuhkan suatu keahlian maka akan mudah untuk memasukinya.


Itu dia yang saya takutkan, terlalu banyak yang dikehendaki jadi takut tak ada yang fokus. lagian saya akan membutuhkan waktunya cukup lama untuk mencapai sesuatu kemampuan. selain itu, apa yang sedang saya lakukan saat ini takut terlepas. "makanya jangan terlalu idealis" "saya tak mengerti dengan kata-kata tersebut."


pada kata-kata itu, pula saya teringat dengan sebuah ucapan seseorang yang lebih dulu hidup dari pada saya, mungkin karena pengalamannya makanya ia dapat berbicara seperti ini, "hidup mengulang lebih cape, apa lagi jika kita harus belajar ini, itu, terlalu banyak yang diinginkan takut tak dapat yang diraih. atas ucapannya saya juga mengucapkan terimakasih. untuk nama dan siapa dia, biarkan hanya saya yang tahu.


Dan sekarang saya hanya ingin terus menulis, persetan tulisan saya hasilnya seperti apa. memang saya juga membutuhkan uang paling tidak untuk rokok, kopi, makan, dan bayar kos. Tapi, apakah ada jaminan saat saya belajar yang kamu sarankan akan mendapatkan sesuatu secara langsung.

Akhirnya percakapan malam hari itu, berakhir menjelang matahari nampak. saya pulang ke kosan dengan segenap pikiran bahwa hidup hanya perjalanan dan saya sedang mencari jalan atau melanjutkan jalan yang sedang ditempuh. dan satu lagi bahwa tak ada yang sia-sia saat melakukan sesuatu, tinggal sabar dulu saja. mungkin ini ujian, terimakasih teman atas semuanya terutama hidangan kopi dan rokokny

Saya akan membiarkan jalan yang kau pilih, itu jalanmu dan ini jalanku. satu hal kata-kata itu, sebuah kata idealis benar-benar membuat saya pusing dan tak mengerti. karena yang saya tahu bahwa idealis dimiliki oleh setiap orang, walaupun dengan jalan yang seperti apa? Dan ideanya Plato
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. vepiTouring... - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger